Uruguay mendapati ancaman keras dari FIFA disebabkan berkeberatan putusan wasit, namun bukanlah mereka terima putusan wasit jadi mereka ngamuk. Siapa saja pemain Uruguay yang "ngamuk" dengan sangsi itu?

Tukang Koran Kamis (8/12/22), FIFA sudah mendenda empat pemain dari timnas Uruguay. Argumennya yakni mereka jadi hilang ingatan dan ambil perlakuan yang sangat jauh. Peristiwa sadis itu berlangsung pada Jumat (3/12/2022) berakhir Uruguay menantang Ghana. Sedangkan, Uruguay kalah atas Ghana yang mengenyahkan mereka dari Piala Dunia 2022. Menurut detikSport, empat pemain yang memperoleh ancaman FIFA merupakan Edinson Cavani, José Giménez, Diego Godín, dan Fernando Muslera.

Uruguay dikenali cuman menang 2-0 pada kompetisi menentang Ghana ini. Hasil ini kurang cukup buat loloskan Uruguay ke sesi 16 besar Piala Dunia 2022. Uruguay gak dapat menandingi Korea Selatan sekalian menundukkan Portugal.Dalam pertandingan itu, banyak pemain Uruguay mengamuk ke wasit Daniel Siebert. Hakim pengadilan sekian kali didakwa memberikan kerugian Uruguay dari sisi gol.

Itu karena Uruguay dapat lolos ke fase 16 besar bila menundukkan Ghana sedikitnya 3-0 di Stadion Al Janoub. Banyak pemain Uruguay protes keras di muka wasit Piala Dunia 2022. Sampai, VAR dilanggar Cavani. monitor benar saat ia bakal masuk terowong stadion.

Perlakuan banyak pemain Uruguay lalu dipandang seperti "tingkah laku ofensif serta pelanggaran konsep dasar fair-play" oleh FIFA, yang tidak diperjelas oleh FIFA.

Itu barusan informasi Piala Dunia 2022, turuti terus Tukang Koran buat mengenal kabar terupdate sekitar dunia sepak bola.

Tukangkoran. telah ketahui website Ligajp77 Situs Slot Gacor sah dan bisa dipercaya? silakan masuk, karena berikut yang tukangkoran sarankan.


Spanyol Terdepak Dari Piala Dunia, Sergio Ramos Membuka Nada
Tim nasional Spanyol harus terima jika klub mereka tak lolos ke tahap 16 besar Piala Dunia 2022, Spanyol kalah oleh Maroko lewat cerita beradu penalti, berkenaan itu Sergio Ramos Pemain sekalian Kapten Tim nasional Spanyol membuka suara, apa yang disebutkannya?
Tukang Koran Kamis (8/12/22), Jakarta - Sergio Ramos memberi komentar kegagalannya club Spanyol di Piala Dunia 2022. Apa kata pemilik Red Fury amat internasional itu? Cara tim nasional Spanyol di Piala Dunia 2022 berhenti di set 16 besar. Pasukan Luis Enrique disetop Maroko lewat beradu penalti di Estadio de la Ciudad de la Educación, Selasa (12/6/2022).
Pedri dkk sampai mendata 1019 umpan pada 120 menit!
Begitu istimewanya, domain ini belum sukses tembus pertahanan Maroko. Seluruhnya penendang penalti Spanyol bahkan juga tidak sanggup membobol gawang Yassine Bouno. Kekalahan Spanyol dari Maroko mendapatkan respon dari Sergio Ramos. Pemilik 180 caps team Matador itu mengakui senang dengan perjuangan kompatriotnya di Qatar. Ramos sampai selalu mengharap Spanyol baik saja meskipun tak disebut buat Piala Dunia 2022.
Pemain berumur 36 tahun itu tampil sementara di scuad La Furia Roja sebelumnya akhirnya diconteng oleh Luis Enrique.
"Ini hari benar-benar senang dengan bendera kami, senang dengan negara kami, serta senang dengan banyak pemain kami," kata read here Sergio Ramos dalam artikel Instagram. "Spanyol tak kalah, Spanyol belajar. Spanyol jatuh, terjegal akan tetapi bangun serta lagi jadi yang paling atas. Kami bakal bangun dan kembali dengan semakin kuat. Mari Spanyol!" tutupnya.

Itu dia barusan Informasi Piala Dunia 2022, turuti terus Situs Slot Gacor buat mengerti kabar terupdate tentang dunia sepak bola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *